MEMBUANG MAKANAN, MEMBUANG ENERGI


Kebiasaan memang sulit ditinggalkan, bahkan kebiasaan yang buruk sekalipun. Salah satu kebiasaan manusia yang kurang baik adalah membuang makanan. Kebiasaan membuang makanan dapat kita amati dimana-mana, terutama ketika pesta. Orang sering membuang begitu saja makanan yang sebenarnya masih layak dimakan. Kesadaran yang lemah membuat orang merasa biasa saja ketika membuang-buang makanan. Padahal, kalau dipikir-pikir masih banyak orang-orang yang belum bisa mengisi perutnya yang kosong karena ketiadaan makanan.

 Membuang makanan sama dengan membuang energi. Sebelum makanan dihasilkan tentu ada banyak energi yang keluar dari manusia sendiri untuk menghasilkan makanan itu. Kembali kepada kurangnya kesadaran manusia, tindakan membuang makanan sama dengan menghina diri sendiri dan orang lain. Kita menghina diri kita sendiri yang susah payah mencari uang untuk mendapatkan makanan itu. Kita tidaka sadar bahwa ketika kita membuang-buang makanan kita sebenarnya sedang menghina diri kita sendiri yang sudah berusaha untuk mendapatkan makanan itu. Selain menghina diri sendiri kita juga menghina orang lain yang lebih susah payah lagi untuk menghasilkan makanan-makanan itu. Makanan yang dihasilkan tentu saja melalui proses yang panjang dan dilakukan oleh banyak orang. Maka, dengan membuang makanan kita juga membuang-buang energi orang-orang  yang telah menghasilkan makanan itu.

Jadi, menurut saya kebiasaan membuang makanan adalah akibat dari kesadaran manusia yang minim. Manusia kurang sadar bahwa makanan-makanan yang dibuang sebenarnya dapat membantu orang-orang kelaparan, mencegah terjadinya kematian karena kelaparan dan lebih umum lagi membantu banyak orang yang miskin.

Oleh; Hipatios Wirawan Labut
Mahasiswa Fakultas Hukum
Universitas Nasional, Jakarta






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng Manggarai: Tombo ca anak koe ata oke le eman

Dasar, Struktur, Fungsi dan Corak Kepemimpinan (Hierarki) dalam Gereja Katolik

HUKUM ADAT SUKU ASMAT