Nucalale Project : Ekspresikan Cinta Budaya dalam Sebuah Kaos

Nucalale Project adalah usaha yang dirintis oleh anak muda Manggarai di Jakarta. Muculnya project ini berawal dari kecintaan pada tanah kelahiran dari pendirinya. 

"Nucalale project terlahir karena kecintaan kami pada tana kuni agu kalo (tempat kelahiran-red) yang menjadi tempat kami dibesarkan," jelas Afim Firman, pendiri usaha fashion ini. 

Kecintaan mereka pada tanah Manggarai diwujudkan dengan kata-kata yang tertulis dalam hasil kreativitas.

 "Di samping itu, kami juga ingin melestarikan budaya Manggarai melalui kata-kata atau yang lebih dikenal dengan istilah Goet. Kami berharap bahwa semua orang tidak akan pernah lupa dengan tanah Manggarai, atau yang disebut juga Nuca Lale. Itulah sebabnya kami mencoba untuk memberikan warna tersendiri dengan menghadirkan brand fashion local dengan sentuhan modern sehingga menarik dan selalu diingat oleh semua orang," lanjut mahasiswa Trisakti ini. 

Afim Firman bersama Claudia Yasmin membuat project secara spontan dan mempunyai sasaran pada minat anak muda. 

"Untuk ide, awalnya benar-benar spontan dan pada akhirnya kami memang benar-benar memilih kata yang mewakili muda-mudi Manggarai yaitu seperti yang sudah ada dalam produk kami," akunya

Konsep Produk

Konsep dari Nucalale Project adalah mengembangkan sebuah local brand dengan sentuhan modern. Sentuhan modern yang dimaksud adalah dengan penambahan desain-desain yang sedang ngehits atau yang lagi booming untuk dunia fashion Tanah Air.

Beberapa produk yang ditawarkan oleh Nucalale Project mengangkat nilai-nilai kencantikan dan nilai-nilai budaya Manggarai. Misalnya mereka memakai kata "molas", "reba" atau pepatah "Le bae tara momang". 

Molas/reba, kata-kata yang ditulis dalam karya yang mereka ciptakan mengangkat nilai-nilai keutamaan. Filosofinya adalah bahwa siapapun yang mengenakannya harus merasa bahwa sejak dilahirkan dia "molas" atau "reba". 

"Kami percaya bahwa setiap manusia yang terlahir di dunia sudah dianugrahkan kecantikan atau ketampanan luar biasa. Molas atau reba menjelaskan kecantikan dan ketampanan wanita Manggarai. Bukan hanya kecantikan fisik, molas dan reba juga mewakili sisi inner beauty, tutur kata dan pola lakunya. 
 
Harga dan Kualitas

Harga  ditawarkan tergolong murah yaitu Rp 85.000,00 dengan bahan bertekstur lembut dan nyaman digunakan. 

Promosi

Project nucalale didukung dengan memanfaatkan kemajuan media sosial saat ini. 

"Dalam pengembangan brand, kami menggunakan beberapa social media seperti Instagram yaitu @nucalae, Facebook Pages di Nucalale Project, dan Social Media lainnya seperti LINE, BBM, dan WhatsApp," tutur Afim. 

Masih dari bagian promosi, Nucalale Project juga telah berhasil mengadakan Nucalale Photo Competition di Instagram yang mengangkat tema alam dan budaya Flores. Kompetisi ini diikuti oleh kurang lebih 100 peserta baik yang tinggal di Flores maupun yang di luar Flores. Ini merupan salah satu bentuk konkret dari upaya kami untuk mengenalkan budaya Flores atau Manggarai pada khususnya. (Hipatios/HWL/)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dasar, Struktur, Fungsi dan Corak Kepemimpinan (Hierarki) dalam Gereja Katolik

Dongeng Manggarai: Tombo ca anak koe ata oke le eman

HUKUM ADAT SUKU ASMAT